Bawaslu Kota Mataram Gandeng Khotib Masjid Qobatul Islam Seganteng, Kampanyekan Pemilu Bersih, Tolak Suap dan Politik Uang.

\nFoto: Khotib Jumat (atas) saat mengisi khutbah Jumat Pemilu Bersih.\n\n\n\n

Kota Mataram, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu Kota Mataram gandeng khotib masjid Qobatul Islam untuk menyampaikan khutbah jum'at mengenai larangan memilih pemimpin karena suap dan politik uang.

\n\n\n\n

Khutbah tersebut bertempat di Masjid Qobatul Islam Seganteng, Karang Bangket, Kel Cakra Selatan Baru, Kec Cakranegara, Kota Mataram. Jum'at, (26/01/2024)

\n\n\n\n

Efendi selaku Koordiv Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas (HP2H) menjelaskan bahwa kegiatan tersebut adalah bagian dari upaya prefentif Bawaslu Kota Mataram mengkampanyekan Pemilu bersih dan berintegritas.

\n\n\n\n

"Nah ini adalah khutbah pertama, konsepnya kami yang sediakan disesuaikan dengan narasi keagamaan islam." Jelasnya.

\n\n\n\n

Khutbah ini juga merupakan tindak lanjut dari kerjasama Bawaslu Kota Mataram dengan Kemenag Kota Mataram beberapa waktu yang lalu.

\n\n\n\n

Pasca itu, langsung diaplikasikan dalam bentuk kegiatan salah satunya adalah Khutbah Jumaat yang mengangkat tema "Menolak Suap dan Politik Uang Tantangan Pemilu 2024."

\n\n\n\n

Dalam isi khutbah yang disampaikan oleh Khotib bernama, Hudian Yusril Azmi ini mengutip beberapa ayat Al Qur'an tentang larangan memilih pemimpin menggunakan suap dan politik uang.

\n\n\n\n

"Dan janganlah sebagian kalian memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian dari harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.” Kutip Hudian, membacakan surat Al Baqarah ayat 188.

\n\n\n\n

Lebih rinci lagi lewat hadist HR. Ahmad yang menjelaskan bahwa suap mendatangkan laknat.

\n\n\n\n

"Bahwa sesungguhnya RosulullahSAW melaknat pemberi suap, penerima suap, dan perantaranya, yaitu orang yang menghubungkan keduanya.” Tutur Hudian merincikan hadis yang di riwayatkan oleh Imam Ahmad tersebut.

\n\n\n\n

Diakhir khutbahnya, Khotib yang biasa dipanggil Hudian tersebut menyampaikan pesan himbauan Bawaslu Kota Mataram yakni mensukseskan Pemilu 2024.

\n\n\n\n

"Bawaslu Kota Mataram mengimbau kepada kita semua untuk sama-sama menjaga ketertiban dan kedamaian pada proses Pemilu tahun 2024 mendatang dan Bawaslu Kota Mataram berharap kepada kita semua untuk ikut mengawasi jalannya proses Pemilu tahun 2024, Laporkan jika menemukan pelanggaran-pelanggaran Pemilu." Ungkap Hudian sembari mengakhir khutbah jum'atnya.

\n\n\n\n

Penulis : EA

\n"