Pemilih Pemula Jadi Perhatian, Bawaslu Kota Mataram Disambut Hangat oleh Siswa SMAN 3 Mataram.

Halo Sahabat Bawaslu — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Mataram kembali melanjutkan kegiatan uji petik terhadap pemilih pemula sebagai bagian dari pengawasan Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) Triwulan IV Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di SMAN 3 Mataram, Kamis (20/11/2025), dengan jumlah sasaran uji petik sebanyak 25 siswa berdasarkan data pemilih potensial yang dimiliki Bawaslu Kota Mataram.

Pelaksanaan uji petik mendapat apresiasi positif dari pihak sekolah. Plt Kepala Sekolah SMAN 3 Mataram, Yuspitas Martingrum, S.Pd, menerima secara langsung tim Bawaslu Kota Mataram di ruang kerjanya dan menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Ia menilai langkah Bawaslu turun langsung ke satuan pendidikan merupakan upaya strategis untuk memastikan akurasi data pemilih sejak dini.

“Kami menyambut baik kegiatan uji petik ini. Dengan adanya pendataan langsung kepada siswa yang telah memasuki usia pemilih, kami berharap tidak ada lagi siswa yang kehilangan hak pilihnya pada pemilu mendatang,” ujarnya.

Selain verifikasi usia, uji petik ini juga dalam rangka melakukan pengecekan data kependudukan untuk memastikan siswa yang sudah berusia 17 tahun terdaftar dalam DPB Tahun 2025. Pendekatan jemput bola ini diharapkan dapat meminimalisir potensi pemilih pemula yang belum masuk ke dalam daftar pemilih.

Dalam kegiatan tersebut, salah satu siswa menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya setelah didata secara langsung oleh Bawaslu, karena merasa diperhatikan dan diberi kesempatan untuk menjadi bagian dari pemilih pada pemilu berikutnya.

Uji petik terhadap pemilih pemula menjadi salah satu fokus Bawaslu Kota Mataram dalam mendorong terwujudnya daftar pemilih yang akurat, komprehensif, dan mutakhir. Pengawasan ini juga sejalan dengan upaya memastikan setiap warga negara yang telah memenuhi syarat memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum.

Bawaslu Kota Mataram akan terus melanjutkan kegiatan uji petik ke berbagai satuan pendidikan dan lokasi strategis lainnya hingga pelaksanaan DPB benar-benar valid dan dapat dipertanggungjawabkan.