Lompat ke isi utama

Berita

BAWASLU AWASI KETAT KAMPANYE PEMILIHAN SERENTAK 2024, FOKUS PADA NETRALITAS ASN DAN PENCEGAHAN PELANGGARAN

ngawas

Foto : Bawaslu bersama PKD Pagutan Timur Kecamatan Mataram dalam pengawasan kampanye salah satu calon Walikota Mataram

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Mataram melaksanakan pengawasan intensif selama minggu pertama kampanye Pemilihan Serentak 2024 yang berlangsung dari 25 hingga 30 September 2024. Bawaslu menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas pemilihan dengan menegakkan aturan secara tegas serta mencegah pelanggaran yang berpotensi merusak kualitas demokrasi. Pada tahap ini, fokus pengawasan mencakup kepatuhan peserta pilkada terhadap regulasi kampanye, netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), dan pencegahan politik uang.

Bambang Suprayogi, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Mataram, menegaskan bahwa pengawasan dilakukan secara menyeluruh. "Kami mengawasi seluruh tahapan kampanye, baik yang dilaksanakan secara langsung maupun melalui media sosial. Selain itu, kami juga fokus pada upaya pencegahan pelanggaran, terutama yang berkaitan dengan politik uang dan netralitas ASN. Ini penting untuk menjaga keadilan dan integritas pilkada," ujar Bambang.

Bawaslu Kota Mataram menggunakan dua metode utama dalam pengawasan kampanye. Pengawasan langsung dilakukan oleh tim pengawas yang terjun langsung ke lapangan, sementara pengawasan tidak langsung dilakukan dengan memantau aktivitas daring, termasuk media sosial. Aktivitas kampanye oleh ASN, TNI, dan Polri juga berada dalam pantauan ketat untuk memastikan netralitas selama masa kampanye ini.

Dalam persiapan pengawasan, Bawaslu Kota Mataram juga melakukan peningkatan kapasitas pengawas tingkat kecamatan dan kelurahan pada 24 dan 26 September 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi mengenai regulasi yang mengatur tahapan kampanye. Selain itu, Bawaslu membentuk tim fasilitasi pengawasan kampanye yang fokus pada pemantauan setiap subtahapan pilkada. Sosialisasi mengenai netralitas ASN juga terus digalakkan, termasuk melalui apel bersama Pemerintah Kota Mataram.

Selama minggu pertama kampanye, tidak ditemukan adanya pelanggaran. Dari 19 kegiatan kampanye yang terpantau di enam kecamatan, 14 kegiatan terlaksana, sementara lima kegiatan tidak terlaksana sesuai jadwal. Kecamatan Sekarbela mencatatkan tiga kegiatan yang tidak terlaksana, sementara di Cakranegara satu kegiatan kampanye dibatalkan. Bawaslu memastikan bahwa seluruh kegiatan kampanye yang telah terlaksana sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Selain memantau kampanye yang memiliki Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP), Bawaslu Kota Mataram juga mengawasi pertemuan silaturahmi antara calon Walikota dan Wakil Walikota dengan masyarakat. Selama periode pengawasan, tercatat ada 23 kegiatan silaturahmi dan undangan perayaan Maulid di enam kecamatan. Kegiatan ini berlangsung kondusif dan tidak terindikasi kampanye.

Bawaslu juga melakukan berbagai langkah preventif untuk meminimalisir potensi pelanggaran. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menjalin komunikasi intensif dengan para pemangku kepentingan, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram, pemerintah daerah, serta aparat keamanan. Bawaslu juga mengeluarkan enam imbauan resmi kepada KPU dan pasangan calon terkait pelaksanaan kampanye yang sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran publik, Bawaslu juga gencar melakukan sosialisasi melalui media sosial. Informasi mengenai pencegahan pelanggaran dan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menciptakan pemilihan yang bersih terus disampaikan secara masif. Posko aduan tahapan kampanye juga dibuka untuk menerima laporan dari masyarakat. Namun, hingga kini belum ada laporan pelanggaran yang diterima.

Menurut Bambang Suprayogi, langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya komprehensif Bawaslu Kota Mataram untuk menciptakan pemilihan yang bersih, jujur, dan adil. "Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan semua berjalan sesuai aturan. Masyarakat juga kami harapkan ikut berperan aktif dalam menjaga proses demokrasi ini," tuturnya.

Dengan pendekatan pengawasan yang ketat, Bawaslu Kota Mataram berharap kampanye Pemilihan Serentak 2024 dapat berlangsung aman dan kondusif. Tidak hanya fokus pada aspek pencegahan, Bawaslu juga siap menindak setiap pelanggaran yang mungkin terjadi demi memastikan kualitas demokrasi tetap terjaga.

Penulis : any