Bawaslu Kota Mataram Awasi dan Imbau RSUD Kota Mataram dalam Pemeriksaan Kesehatan Bapaslon Walikota Dan Wakil Walikota Mataram Tahun 2024
|
Mataram, Halo Sahabat Bawaslu – Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Mataram melakukan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan pemeriksaan kesehatan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Mataram, H. Lalu Aria Dharma BS, SH, dan H. Weis Arqurnain, Lc., yang dikenal dengan singkatan AQUR. Pemeriksaan yang dilaksanakan di RSUD Kota Mataram ini berlangsung dari pukul 07.00 hingga 17.30 Wita dan mencakup berbagai tes kesehatan fisik dan mental. Sabtu (31/08/2024)
Ketua Bawaslu Kota Mataram, Muhammad Yusril, menegaskan bahwa pihaknya telah memberikan surat imbauan kepada RSUD Kota Mataram agar pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis nomor 1090 tahun 2024 yang telah ditetapkan oleh KPU Republik Indonesia. "Kami mengimbau agar seluruh pemeriksaan kesehatan ini dilakukan sesuai dengan juknis yang ada dan harus dilakukan secara imparsial kepada seluruh bakal pasangan calon," ujar Yusril. "Hal ini penting untuk memastikan tidak ada perlakuan yang berbeda dan setiap calon memiliki hak yang sama."
RSUD Kota Mataram sendiri telah menyatakan kesiapan penuh dalam melaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi para bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Mataram. Menurut informasi dari RSUD, tim medis yang terdiri dari 13 Dokter Spesialis dan Sub Spesialis telah dibentuk dan dilengkapi dengan berbagai peralatan medis yang memadai untuk memastikan pemeriksaan berjalan lancar dan sesuai standar yang ditetapkan. "Kami siap memberikan pelayanan terbaik dan menjaga netralitas dalam pemeriksaan kesehatan ini," ungkap dr. Hj. Ni Ketut Eka Nurhayati, Sp. OG., Subsp.F. E. R (Direktur RSUD Kota Mataram) dalam konferensi pers.
Anggota Bawaslu Kota Mataram, Efendi, juga menekankan pentingnya pengawasan ini dalam menjaga integritas proses pemilihan. "Pengawasan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga merupakan langkah penting untuk menjamin bahwa semua calon memenuhi persyaratan kesehatan yang telah ditentukan, sehingga tidak ada yang dirugikan atau diuntungkan secara tidak adil," jelas Efendi.
Dalam pelaksanaannya, pemeriksaan kesehatan ini sempat mengalami beberapa kendala teknis, yakni penundaan konferensi pers yang disebabkan oleh masalah teknis dalam akses siaran langsung di YouTube KPU Kota Mataram. Meskipun demikian, proses pemeriksaan tetap berlangsung sesuai dengan jadwal, dimulai dengan pengambilan sampel laboratorium dan urine.
Proses pemeriksaan ini meliputi anamnesis, analisis riwayat kesehatan, tes dan wawancara kejiwaan, serta berbagai tes medis lainnya, seperti tes fungsi luhur, pemeriksaan fisik neuro, dan pemeriksaan MRI. Semua tahapan ini diawasi dengan ketat oleh tim pengawas dari Bawaslu Kota Mataram untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi.
Bawaslu Kota Mataram menegaskan bahwa mereka akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap semua tahapan pemilihan untuk memastikan bahwa proses ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. "Kami berkomitmen untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap proses pilkada ini," tutup Yusril. -any