Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kota Mataram Awasi Kedatangan Logistik Surat Suara Pilkada 2024

logistik

Pimpinan Bawaslu Kota Mataram Awasi Langsung Kedatangan Surat Suara Pemilihan Serentak 2024

Mataram – Pada Minggu Malam, 20 Oktober 2024, Bawaslu Kota Mataram melaksanakan pengawasan terhadap kedatangan logistik surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat serta Walikota dan Wakil Walikota Mataram tahun 2024. Pengawasan ini dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Kota Mataram, Muhammad Yusril, bersama anggota Bawaslu Kota Mataram lainnya.

Logistik surat suara tersebut diterima oleh KPU Kota Mataram dari PT Temrina Grafika. Total surat suara yang diterima meliputi 330.896 lembar surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, yang disimpan dalam 166 box. Sebanyak 2.000 lembar surat suara Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk pemilihan ini disimpan di gudang logistik KPU Provinsi NTB.

Untuk Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Mataram, KPU Kota Mataram juga menerima 330.896 lembar surat suara yang ditempatkan dalam 166 box, serta 2.000 lembar surat suara PSU. Seluruh logistik surat suara tersebut dikawal oleh pihak kepolisian dari Polresta Mataram hingga tiba di gudang KPU Kota Mataram yang berlokasi di Jalan Dr. Soedjono Lingkar Selatan, Kelurahan Jempong Baru, Kota Mataram.

Dalam pernyataannya, Ketua Bawaslu Kota Mataram, Muhammad Yusril, mengimbau KPU Kota Mataram untuk memastikan keamanan logistik surat suara selama disimpan di gudang.

"Kami mengimbau KPU Kota Mataram untuk tidak hanya memastikan keamanan fisik dari gudang penyimpanan, tetapi juga memperhatikan kondisi lingkungan tempat penyimpanan surat suara. Penting untuk memastikan bahwa gudang terhindar dari kelembaban yang dapat merusak surat suara, terutama dalam cuaca yang akan memasuki musim hujan. Surat suara harus dalam kondisi prima sampai hari pemilihan, sehingga proses pemilihan dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan teknis," ujar Muhammad Yusril.

Bawaslu Kota Mataram akan terus melakukan pengawasan terhadap seluruh tahapan penyimpanan dan distribusi logistik Pemilu 2024 untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses demokrasi tersebut.

-DK