Bawaslu Kota Mataram berinovasi Sosialisasi Pilkada Damai Melalui Khutbah Jumat
|
Mataram, 16 November 2024 – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Mataram menghadirkan inovasi dalam sosialisasi Pilkada damai dengan menyampaikan pesan-pesan kebaikan melalui khutbah Jumat (15/11/2014) di Masjid Nurul Yakin, Lingkungan Bangsal, Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela. Gagasan ini merupakan hasil kerja sama dengan Ta'mir Masjid Nurul Yakin, yang mendukung penyampaian pesan melalui khutbah oleh Ustaz Munajam.
Lingkungan Bangsal dipilih sebagai lokasi kegiatan ini karena sebelumnya telah mendeklarasikan diri sebagai Kampung Pengawasan Partisipatif dalam rangka Pilkada Serentak 2024. Deklarasi ini menunjukkan komitmen warga setempat dalam menjaga integritas dan kedamaian selama tahapan Pilkada berlangsung.
Dalam khutbah bertema "Pilkada Momentum Perkuat Persaudaraan", Ustaz Munajam mengajak jamaah untuk menjadikan Pilkada sebagai sarana mempererat tali silaturahmi dan menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan politik. Pesan-pesan penting yang disampaikan antara lain menghindari prasangka buruk, tidak mencari-cari kesalahan, dan menjauhi persaingan yang tidak sehat.
Efendi, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Mataram, menjelaskan bahwa sosialisasi melalui khutbah Jumat merupakan pendekatan yang efektif untuk menyentuh hati masyarakat. "Kami ingin menghadirkan Pilkada yang damai dan berkualitas. Melalui khutbah Jumat, pesan ini dapat disampaikan secara langsung kepada jamaah dengan pendekatan spiritual, sehingga lebih mudah diterima dan diresapi oleh masyarakat," ungkap Efendi.
Khutbah tersebut juga mengingatkan jamaah pada kisah Nabi Muhammad SAW dalam membangun persaudaraan antara kaum Muhajirin dan Anshar, sebagai contoh nyata bagaimana harmoni dapat tercipta di tengah keberagaman.
Selain menyampaikan pesan damai, khutbah ini juga mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas dan bijak. Pilkada diharapkan menjadi momentum bagi umat untuk bersatu menjaga kemaslahatan bersama, bukan sebagai alasan untuk memperuncing perpecahan. Dalam khutbahnya, Ustaz Munajam menekankan pentingnya mengedepankan akhlak mulia, baik dalam sikap, ucapan, maupun perilaku di media sosial.
Bawaslu Kota Mataram menilai bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya berfungsi sebagai sosialisasi, tetapi juga sebagai edukasi politik yang bermakna. Dengan melibatkan masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat, Bawaslu berharap nilai-nilai kebaikan ini dapat menyebar lebih luas, mendorong masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Pilkada yang damai, bermartabat, dan berkeadilan.
Penulis dan Foto: any
Editor: Murni Kurnia