Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kota Mataram Gelar Gen-Z Fest Aksi Pantau Pilkada di SMA Negeri 6 Mataram

ttd

Ketua Bawaslu Kota Mataram menandatangani Nota Kesepahaman Pengembangan Pengawasan Partisipatif

Mataram, 2 November 2024 – Suasana penuh semangat dan antusiasme menyelimuti halaman SMA Negeri 6 Mataram ketika Bawaslu Kota Mataram menggelar acara Siosialisasi Pengawasan Pilkada Partisipatif. Acara yang bertemakan "Gen-Z Fest Aksi pantau Pilkada" ini bertujuan untuk menyadarkan dan menumbuhkan minat generasi muda, khususnya para siswa SMA dan sederajat, dalam menjaga dan mengawasi jalannya Pilkada yang bersih dan berintegritas.

Hadir dalam kegiatan ini sejumlah tamu undangan di antaranya Ketua Bawaslu Provinsi NTB, Ketua Bawaslu Kota Mataram, serta Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Mataram Lombok Barat. Turut mendampingi pula Asisten I Setda Kota Mataram, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Kesbangpol, Kepala Satpol PP, dan jajaran struktural Bawaslu Kota Mataram. Kehadiran para kepala SMA/SMK/SLB se-Kota Mataram, para guru SMA Negeri 6 Mataram, awak media, serta ratusan siswa menambah khidmat dan keseruan suasana acara yang sarat dengan semangat ini.

Pembukaan acara diwarnai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Bawaslu Kota Mataram, Kantor Cabang Dinas Pendidikan Mataram Lombok Barat, dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram. Kesepahaman ini disusun untuk mendukung pengembangan pengawasan partisipatif melalui pengelolaan limbah alat peraga kampanye. Tidak hanya mengedepankan pilkada yang bersih dan bebas dari pelanggaran, inisiatif ini juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan di tengah hiruk-pikuk proses demokrasi.

Kegiatan berlanjut dengan talk show yang mengundang dua sosok inspiratif, yaitu Bapak Itratip, ST., MT, Ketua Bawaslu Provinsi NTB, dan Bapak Muhajidin, S.Pd., MM, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Mataram Lombok Barat. Dalam sesi ini, para siswa diajak untuk mengenal lebih dalam mengenai pengawasan partisipatif, pentingnya integritas dalam Pilkada, serta peran krusial generasi muda sebagai penjaga demokrasi, terutama di era digital yang sering kali disalahgunakan untuk menyebar hoaks dan informasi palsu serta pengembangan proses demokrasi di lingkungan sekolah.

Puncak acara diisi dengan deklarasi PEKA Pilkada, yang merupakan akronim dari "Pemuda-Pemudi Kawal Pilkada." Dengan semangat yang berkobar, para siswa dari berbagai SMA/SMK se-Kota Mataram menyatukan tekad dan komitmen mereka untuk menjadi pengawas aktif yang peka terhadap potensi pelanggaran dalam proses Pilkada. Bawaslu berharap dengan hadirnya PEKA Pilkada ini, generasi muda dapat berperan sebagai sahabat Bawaslu yang siap menjadi mata dan telinga dalam menjaga proses demokrasi yang bersih dan adil.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, dilakukan pula penyerahan penghargaan bagi para pemenang lomba poster digital yang diikuti siswa SMA dan sederajat. Karya-karya mereka menjadi cerminan kepedulian dan kreativitas generasi muda dalam menyampaikan pesan pentingnya pengawasan dalam Pilkada.

Selain itu, panitia menghadirkan berbagai stand kreatif yang mengajak para peserta lebih dekat dengan tema pengawasan Pilkada. Stand Edu Pilkada menyediakan informasi seputar pelaksanaan Pilkada, sementara Stand Gen-Z Kreatif menampilkan hasil karya poster siswa dari seluruh Kota Mataram yang mengangkat tema pengawasan Pilkada. Tak ketinggalan, Stand Workshop APK memperlihatkan bagaimana limbah alat peraga kampanye bisa diolah menjadi karya seni yang bermanfaat, dan Zona Selfie Demokrasi yang mengundang para peserta untuk mengabadikan momen acara dan membagikannya di media sosial sebagai bentuk dukungan terhadap pengawasan Pilkada.

Dalam pernyataannya, Ketua Bawaslu Kota Mataram, Muhammad Yusril, mengungkapkan alasan utama Bawaslu menggandeng generasi Gen-Z dalam pengawasan Pilkada. “Gen-Z merupakan 25% dari jumlah pemilih di Kota Mataram, sehingga mereka memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap keberhasilan demokrasi kita,” ujarnya. Menurutnya, generasi ini tidak hanya memiliki jumlah yang signifikan, tetapi juga memiliki kreativitas yang luar biasa. “Dengan segala potensi kreatifitasnya, Gen-Z mampu memberikan kontribusi nyata, termasuk dalam aspek demokrasi. Kami ingin mereka menjadi sahabat Bawaslu yang aktif menjaga proses Pilkada tetap bersih dan berintegritas,” tambahnya.

Dengan kegiatan Gen-Z Fest Aksi Pantau Pilkada ini, Bawaslu Kota Mataram berharap agar generasi muda tidak hanya menjadi pemilih yang cerdas, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam mengawal demokrasi Indonesia menuju Pilkada 2024 yang bersih dan berintegritas.

-DK