Bawaslu Kota Mataram Ikuti Evaluasi Kinerja Kehumasan Triwulan I Tahun 2025
|
Halo Sahabat Bawaslu – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Mataram mengikuti kegiatan Evaluasi Kinerja Kehumasan Triwulan I Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Zoom Meeting, Jumat (23/05/2025).
Dalam kegiatan ini, Bawaslu Kota Mataram diwakili langsung oleh Anggota Bawaslu Kota Mataram, Efendi, S.IP, bersama staf Humas. Pembukaan kegiatan dilakukan oleh Anggota Bawaslu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas, Bapak Hasan Basri.
Dalam sambutannya, Hasan Basri menekankan pentingnya peran aktif kehumasan, khususnya di masa non-tahapan pemilu. Ia menyampaikan bahwa eksistensi Bawaslu justru harus lebih terlihat pada masa non-tahapan, bukan hanya saat tahapan berlangsung.
"Seluruh informasi yang disampaikan kepada publik harus bersifat edukatif, publikatif, dan advokatif. Humas Bawaslu harus mampu mengikuti pola-pola komunikasi yang kekinian dan mudah diterima masyarakat," ujarnya.
Selain itu, Bawaslu Provinsi NTB juga memaparkan hasil evaluasi kehumasan selama Triwulan I tahun 2025. Dalam evaluasi tersebut, terlihat berbagai capaian dan tantangan yang dihadapi masing-masing Bawaslu Kabupaten/Kota, termasuk dalam hal efektivitas publikasi di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Efendi, S.IP menyampaikan bahwa dukungan internal terhadap aktivitas kehumasan masih kurang maksimal. "Yang kami maksud di sini adalah minimnya dukungan dalam bentuk like, share, dan komentar dari internal Bawaslu terhadap konten-konten publikasi kita. Akibatnya, feedback yang didapatkan dari masyarakat juga menjadi terbatas," jelasnya.
Efendi berharap adanya peningkatan kesadaran dan partisipasi dari seluruh jajaran Bawaslu untuk mendukung kerja-kerja kehumasan, karena keberhasilan publikasi sangat dipengaruhi oleh sinergi internal yang kuat.
Kegiatan evaluasi ini diikuti oleh seluruh perwakilan humas dari 10 Bawaslu Kabupaten/Kota se-NTB dan menjadi bagian dari upaya penguatan strategi komunikasi publik Bawaslu di era digital.
Olid.