Bawaslu Kota Mataram Siapkan Kader Terbaik untuk Sekolah Pengawas Partisipatif.
|
Halo Sahabat Bawaslu — Anggota Bawaslu Kota Mataram, Efendi, S.IP, selaku Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas, mengikuti kegiatan Koordinasi Kerja Sama dan Hubungan Antar Lembaga dalam Rangka Training of Trainer (ToT) Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) yang diselenggarakan oleh Bawaslu RI secara daring melalui Zoom Meeting. Kamis (19/6/2025).
Kegiatan berlangsung sejak pagi hingga sore hari dan diikuti oleh Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas dari Bawaslu Provinsi serta Bawaslu Kabupaten/Kota se-Indonesia. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan pelaksanaan Pendidikan Pengawas Partisipatif di berbagai zona wilayah di Indonesia. Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan P2P Zona Bali-Nusra, yang akan diikuti oleh kader-kader pengawas partisipatif dari Provinsi Bali, NTB, dan NTT.
Acara dibuka secara resmi oleh Anggota Bawaslu RI, Loly Suhenty, yang juga memberikan arahan langsung kepada para peserta. Dalam arahannya, Loly menegaskan bahwa peran Bawaslu sebagai mentor bukan sekedar narasumber.
“Jangan jadi mentor yang hanya menyampaikan materi seperti ceramah. Ini bukan sekadar menyampaikan teori, tapi membangun interaksi dan transfer pengalaman yang relevan dengan kondisi hari ini. Ikuti TOT ini dengan baik dan tuntas,” tegasnya.
Kegiatan ToT juga menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, seperti Akademisi, yang memberikan pendekatan konseptual, Praktisi pemilu, yang berbagi pengalaman teknis pengawasan, Pegiat media sosial, yang membahas strategi komunikasi digital dan kampanye pengawasan di platform daring, serta Aktivis masyarakat sipil, yang memperkuat pentingnya partisipasi masyarakat dalam demokrasi.
Sementara itu, Efendi menyampaikan bahwa Bawaslu Kota Mataram telah menyiapkan 10 orang kader pengawas partisipatif yang masih aktif untuk mengikuti proses kegiatan P2P tingkat nasional.
“Kami berharap kader-kader yang kami telah usulkan nantinya dapat terpilih dan mengikuti kegiatan P2P dengan baik. Mereka adalah representasi generasi muda pengawas yang aktif dan kami berharap, nantinya mereka bisa menjadi penggerak pengawasan partisipatif yang lebih kuat di tingkat lokal,” ujarnya.
Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan ini, Bawaslu Kota Mataram menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kapasitas pengawasan pemilu berbasis masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan.