Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Provinsi NTB Apresiasi Bawaslu Kota Mataram: Inovasi Cerdas Daur Ulang APK Menjadi Barang Bernilai.

Rapat Evaluasi

Foto : Anggota Bawaslu Prov.NTB Hasan Basri di podium saat memberikan arahan

Halo Sahabat Bawaslu – Bawaslu Kota Mataram turut hadir dalam rapat evaluasi pengawasan pada tahapan Pilkada serentak tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi NTB bertempat di Hotel Lombok Plaza Mataram. (Rabu 22/01/2025)
Kegiatan ini dihadiri oleh anggota, kepala subbagian (Kasubag), dan staf Bawaslu Kabupaten/Kota se-Provinsi NTB. Hadir langsung pada kegiatan tersebut, Anggota Bawaslu NTB Bapak Hasan Basri, yang merupakan Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat (Parmas), dan Hubungan Masyarakat (Humas). Beliau membuka sekaligus menutup kegiatan tersebut dengan memberikan arahan strategis.

Dalam arahannya, Bapak Hasan Basri memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota se-NTB atas dedikasi dan kerja pengawasan yang telah dilakukan dengan sangat baik. Ia menegaskan bahwa langkah-langkah pencegahan yang diinisiasi oleh jajaran pengawas di berbagai daerah menunjukkan inovasi yang luar biasa.

“Saya sangat bangga dengan seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota. Dengan atau tanpa anggaran, kegiatan pencegahan dapat tetap berjalan dengan sangat baik, bahkan disyiarkan secara luas kepada masyarakat dalam berbagai platform,” ujar Hasan Basri dalam sambutannya.

Di sisi lain, Hasan Basri secara khusus mengapresiasi inovasi Bawaslu Kota Mataram. Salah satu terobosannya adalah program daur ulang alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye (BK) menjadi produk yang bernilai ekonomis. Program ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan berbagai stakeholder, yang tidak hanya memberikan manfaat secara ekonomi tetapi juga menghadirkan solusi atas permasalahan pengelolaan APK dan BK yang selama ini sulit ditindaklanjuti setelah ditertibkan.

“Inovasi ini luar biasa. Bawaslu Kota Mataram telah menunjukkan bahwa Bawaslu tidak hanya hadir untuk menegakkan aturan, tetapi juga memberikan solusi yang nyata. Program daur ulang APK dan BK ini akan kami bawa ke tingkat Bawaslu RI sebagai metode baru dalam inovasi dan program baru pencegahan dan pengawasan,” ungkap Hasan Basri.

Program daur ulang ini dianggap sebagai salah satu langkah strategis untuk mengurangi limbah kampanye sekaligus memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat. Hal ini mempertegas peran Bawaslu dalam membangun kesadaran lingkungan dan keberlanjutan dalam konteks penyelenggaraan pemilu.

Menutup kegiatan ini, Hasan Basri menginstruksikan kepada seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota untuk setelah kegiatan ini melaksanakan program pendidikan politik yang bekerja sama dengan pemerintah daerah dan KPU. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya demokrasi yang sehat dan partisipasi aktif dalam pemilu.

Kegiatan evaluasi ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan inovasi di tingkat pengawasan, sehingga seluruh tahapan Pilkada serentak tahun 2024 dapat berjalan dengan jujur, adil, dan demokratis. Bawaslu NTB terus mendorong semangat sinergi dan kolaborasi di antara seluruh jajarannya demi menjaga integritas demokrasi.