Gelar Rakernis, Bawaslu Kota Mataram Ingatkan Regulasi sebagai Pilar Pengawasan Tungsura Pilkada Serentak tahun 2024
|
Mataram, 18 November 2024 – Dengan semangat menciptakan demokrasi yang berintegritas terasa mengalir dalam setiap diskusi. Begitulah suasana Rapat Kerja Teknis (Rakernis) persiapan pengawasan tahapan pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara pada Pemilihan Serentak 2024. Kegiatan ini digelar Bawaslu Kota Mataram Senin pagi (18/22/2024).
Dihadiri oleh Panwaslu Kecamatan se-Kota Mataram, operator Siwaslih, tim penghubung pasangan calon walikota dan wakil walikota Mataram, insan media, dan Sekretariat Bawaslu, kegiatan ini menjadi ruang sinergi bagi para pemangku kepentingan dalam menjaga pesta demokrasi.
Pemahaman Regulasi sebagai Pilar Pengawasan
Dalam pembukaan acara, Ketua Bawaslu Kota Mataram, Muhammad Yusril, menyampaikan pesan mendalam. "Regulasi adalah senjata utama kita di lapangan. Tanpa pemahaman yang sama, pengawasan tidak akan efektif. Mari kita satukan pemahaman, sehingga tugas kita tidak hanya tuntas, tetapi juga bermartabat," ungkapnya, penuh keyakinan.
Sesi pertama dimulai dengan pembahasan pasal demi pasal dari PKPU Nomor 17 Tahun 2024 yang mengatur pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilihan kepala daerah. Diskusi dipandu langsung oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Kota Mataram. Di momen ini, peserta aktif mengidentifikasi potensi kerawanan di setiap proses pemungutan dan penghitungan suara.
Teknologi dan Strategi untuk Masa Depan Demokrasi
Sesi berikutnya menghadirkan Sulfiani Ariyanti, Kadiv Teknis KPU Kota Mataram, yang memaparkan teknis pelaksanaan tahapan pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara. Sementara itu, Husni Abidin, Ketua KPU Kota Mataram periode 2019–2024, menggugah perhatian peserta dengan materi tentang optimalisasi teknologi dalam mendukung transparansi dan akurasi.
“Kemajuan teknologi adalah peluang yang harus kita maksimalkan untuk menjaga suara rakyat tetap murni. Meskipun hanya sebagai alat bantu, namun pemanfaat teknologi dalam pengawasan jika dimanfaatkan dengan baik akan membuat pengawasan yang kita lakukan semakin efisien.” ujar Husni, penuh optimisme.
Menjaga Kemurnian Demokrasi
Rakernis ini bukan sekadar rapat teknis, melainkan sebagai salah satu upaya dalam menjaga kepercayaan public terhadap penawasan tahapan pemiihan. Harapan besar tergambar jelas dalam komitmen Bawaslu untuk menjalankan pengawasan yang tepat sasaran, penuh integritas, dan bermartabat.
"Ini bukan hanya soal Pilkada, tetapi tentang kepercayaan rakyat. Mari kita kawal suara mereka hingga ke titik akhir dengan tanggung jawab besar," tutup Yusril, mengakhiri sesi dengan keyakinan bahwa Pemilihan Serentak 2024 akan menjadi momentum demokrasi yang penuh makna.
Langit senja di Mataram menyaksikan sebuah pertemuan yang meninggalkan kesan: semangat menjaga suara rakyat tidak pernah surut.
Penulis: DK
Foto: Rizky
Editor: Murni Kurnia