Isi Diskusi AJI Mataram, Bawaslu Komat Bedah Indepedensi Media dan Ancaman Hoax Pemilu.
|
Foto: Kegiatan Diskusi dengan AJI Mataram\n\n\n\nKota Mataram, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu Kota Mataram mengisi agenda diskusi yang dilaksanakan oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Mataram, membedah independensi media dan ancaman hoax Pemilu.
\n\n\n\nKegiatan diskusi yang dilaksanakan pada Sabtu, 27 Januari 2024, kemarin. Menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, mulai dari Bawaslu Kota Mataram yang disampaikan oleh Murni Kurnia selaku Kasubag Pengawasan dan Humas.
\n\n\n\nNarasumber dari KPID NTB oleh Afifudin. Ada dari akademisi Unram yang dibawakan oleh Jamaluddin. Kemudian juga dimateri juga disajikan oleh Haris Mahtul selaku Pimpinan Redaksi Media NTBSatu.Com.
\n\n\n\nMenurut AJI Undang undang pemilu Nomor 7 tahun 2017 dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2023 tentang kampanye pemilihan umum memperbolehkan kampanye dilakukan di media sosial. Regulasi ini justru membuka peluang lahirnya hoax pemilu.
\n\n\n\nBerdasarkan persoalan di atas AJI merasa penting untuk didiskusikan Bersama mencari jalan keluar dengan mengadakan diskusi dengan tema “Indenpedensi Media dan Ancaman Hoax Pemilu."
\n\n\n\nKasubag Pengawasan dan Humas, Murni Kurnia yang mewakili Bawaslu Kota Mataram menilai peran generasi muda sangat penting untuk menangkal hoax terkait Pemilu.
\n\n\n\nApalagi menjelang Pemilu 2024, terpaan hoaks kian menjamur terlebih di media-media sosial. Siapapun dapat memproduksi dan menyebarkan hoax di media sosial dengan leluasa.
\n\n\n\nMenjelang pemilu saat ini, hoax bisa menjadi senjata dari kepentingan-kepentingan politik yang dapat memecah belah bangsa.
\n\n\n\nItu sebabnya Bawaslu Kota Mataram telah beberapa kali mengajak generasi muda terutama Gen Z untuk meningkatkan kemampuan literasi digital dalam menangkal hoax.
\n\n\n\nMenurutnya Gen Z sangat akrab dengan media sosial sehingga Bawaslu kota Mataram mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu melibatkan Gen Z.
\n\n\n\n"Kegiatan sosialisasi tersebut kami kemas dalam bentuk 'Bawaslu go to school', Bawaslu masuk ke sekolah sekolah SMA, SMK mengisi Imtaq, sabtu budaya dan apel pagi di hari senin." Tutur Murni menjelaskan program kerja Bawaslu Kota Mataram.
\n\n\n\nMenurut Murni, media memliki peran penting pada tahun politik, sesuai perannya media juga punya andil melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemilu agar pesta demokrasi berjalan lancar, demokratis serta membangun kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024.
\n\n\n\nKegiatan diskusi diadakan di Sekretariat AJI Mataram Jalan Sultan Salahudin, Lingkungan Bendega, Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Menghadirkan peserta dari puluhan awak media masa, cetak maupun elektronik.
\n\n\n\nPenulis : EA
\n"