Kawal Data Pemilih Berkualitas, Bawaslu Kota Mataram Ikut Rapat Virtual Bawaslu NTB.
|
Halo Sahabat Bawaslu — Bawaslu Kota Mataram mengikuti rapat persiapan pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) secara daring melalui Zoom Meeting, Rabu (4/6/2025).
Rapat ini dihadiri oleh Koordinator Divisi Pencegahan, Kasubag Pengawasan, dan Staf Pencegahan Bawaslu Kabupaten/Kota se-NTB. Dari Bawaslu Kota Mataram, hadir langsung Efendi, S.IP selaku Anggota Bawaslu Kota Mataram, Murni Kurnia, S.Pd., MM selaku Kasubag Pengawasan dan Humas, serta jajaran staf.
Kegiatan ini dimulai sejak pagi dan berakhir pada pukul 11.30 WITA. Dalam kesempatan tersebut, sambutan dan arahan disampaikan langsung oleh Hasan Basri, S.Pd.I, Anggota Bawaslu Provinsi NTB sekaligus Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas.
Dalam arahannya, Hasan Basri menekankan pentingnya Bawaslu Kabupaten/Kota segera melakukan koordinasi aktif dengan KPU Kabupaten/Kota terkait pelaksanaan PDPB. Ia juga menegaskan bahwa koordinasi tidak boleh terbatas hanya dengan KPU, tetapi juga harus melibatkan stakeholder terkait, seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
"Seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota perlu membuka kembali data Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilu terakhir, baik yang termasuk kategori Memenuhi Syarat (MS) maupun Tidak Memenuhi Syarat (TMS), untuk keperluan pengawasan yang lebih akurat kemudian lakukan uji petik kembali" ujarnya.
Lebih lanjut, Hasan menginstruksikan agar langkah pencegahan dilakukan secara aktif, di antaranya dengan menyurati instansi terkait, membuka posko pengaduan daring, serta melakukan pengawasan langsung maupun tidak langsung. Ia juga mengingatkan agar semua hasil pengawasan dipublikasikan secara terbuka melalui media internal Bawaslu maupun media eksternal sebagai bentuk transparansi publik.
Pada sesi diskusi, Efendi dari Bawaslu Kota Mataram menyampaikan sejumlah data hasil koordinasi dengan KPU Kota Mataram, termasuk data hasil penyandingan DPT terakhir, data pemilih yang telah meninggal dunia, dan temuan lainnya yang relevan untuk mendukung efektivitas pengawasan PDPB.
Rapat ini menjadi langkah awal yang strategis dalam memperkuat sinergi dan kualitas pengawasan data pemilih yang berkelanjutan yang akan dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten/Kota.