Melalui Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Berbasis Inklusi, Bawaslu Kota Mataram Bekali Siswa ABK SMAN 6 Mataram dengan Ilmu Kepemiluan.
|
Foto : Kegiatan Sosialisasi di sekolah Inklusi SMAN 6 Mataram kepada Pemilih Gen-Z Disabilitas\n\n\n\nKota Mataram, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu Kota Mataram masifkan sosialisasi pengawasan partisipatif berbasis inklusi kepada siswa disabilitas di sekolah SMAN 6 Mataram. Selasa, (23/01/2024)
Efendi selaku Koordiv Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas (HP2H) menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Bawaslu Kota Mataram memberikan edukasi kepada semua pemilih, termasuk pemilih berkebutuhan khusus, tentang pemahaman kepemiluan.
"kegiatan ini bertujuan untuk mendorong Pemilu yang inklusif, ramah dengan teman-teman yang berkebutuhan khusus, sehingga nantinya tidak ada perbedaan dan pengelompokan kepada siapapun." Ucap Fendi menjelaskan kepada seluruh peserta kegiatan.
\n\n\n\nSelain itu Ia ingin memastikan beberapa hal terkait Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) diantaranya : Terakomodir di dalam daftar pemilih tetap, kesesuaian kategori disabilitas dalam DPT, keadaan TPS pemilih menyangkut akses menuju TPS ramah disabilitas dan tersedianya alat bantu coblos netra.
\n\n\n\nDalam kesempatan ini, Efendi berharap kegiatan ini bisa menambah pemahaman para kaum disabilitas terhadap proses kepemiluan, sehingga kedepan mereka tidak hanya menjadi objek dari semua tahapan Pemilu, akan tetapi bisa menjadi subjek, terutama dalam konteks pengawasan partisipatif dan pencegahan pelanggaran.
\n\n\n\n“Kita berharap, adik adik ini yang diberikan keistimewaan oleh Allah SWT ini, dapat memberikan sumbangsih pemikiran dan aspirasi kepada semua pihak serta turut menjadi bagian dari pengawasan partisipatif, dengan melakukan pencegahan-pencegahan di lingkungannya masing-masing." Tutur Fendi.
\n\n\n\nSalah satu anak ABK Tuna netra bernama Alwi berharap agar di setiap TPS diharap ada alat bantu coblos untuk tuna netra. Dan ini belum tentu ada dan kurang mendapatkan perhatian. “Dengan adanya alat bantu coblos tentu penyandang disabilitas tunanetra seperti saya memberikan hak suara sendiri dengan bebas dan rahasia.” Harapnya.
\n\n\n\nDiakhir kegiatan seperti biasa diakhiri dengan foto Bersama anak anak disabilitas dan bapak ibu guru pendamping disertai dengan pemberian sertifikat penghargaan kepada SMAN 6 Mataram atas partisipasinya sebagai sekolah inklusi dalam penguatan kepemahaman kepemiluan kepada disabilitas
Pemberian sertifikat diterima oleh wakil kepala sekolah bidang Humas, Emmi Suprihatin dan bingkisan diserahkan langsung kepada Hidayatulloh Khumaidi selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.
Selanjutnya penempelan stiker Bawaslu Kota Mataram di mading sekolah oleh Kordiv HP2H dan staf tentang stop hoax pemilu 2024, layanan online kawal hak pilih, jenis jenis surat suara di pemilu tahun 2024, netralitas ASN menjadi demokrasi sehat dan kampanye tentang sanksi singgung isu SARA.
\n\n\n\nPenulis : EA
\n"