1248 PTPS Terpilih Akan Dilantik, Ketua Bawaslu Kota Mataram; Mereka Inilah Ujung Tombak Pengawas Pemilu.
|
Foto: Ketua Bawaslu Kota Mataram, Muhammad Yusril.\n\n\n\nKota Mataram, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Bawaslu Kota Mataram melalui Panwaslu Kecamatan Se-Kota Mataram akan melantik 1248 orang Pengawas Tempat Pemungatan Suara (PTPS).
\n\n\n\nPengawas pemilu Tingkat TPS tersebut berada di 6 (enam) kecamatan, tersebar di 50 (Lima puluh) kelurahan se Kota Mataram dan akan dilantik pertanggal 22 Januari 2024.
\n\n\n\nBerdasarkan data yang dirangkum oleh Bawaslu Kota Mataram, sebaran PTPS perkecamatan se Kota Mataram dapat dirincikan sebagai berikut, Kecamatan Mataram sebanyak 222 orang, Kecamatan Sekarbela sebanyak 160 orang, Kecamatan Ampenan 250 orang, Kecamatan Selaparang sebanyak 218 orang, Kecamatan Cakranegara sebanyak 206 orang dan Kecamatan Sandubaya sebanyak 192 orang.
\n\n\n\nMenurut Ketua Bawaslu Kota Mataram, Muhammad Yusril, bahwa PTPS tersebut, sudah melalui seleksi yang cukup ketat, mulai dari seleksi administrasi untuk mengecek kelengkapan berkas, keabsahan dan legalitas dokumen pendaftaran. “Bahkan diseleksi admnistrasi tersebut, PTPS tidak boleh terdaftar dalam sistem informasi partai politik (Sipol).” Terang Yusril.
\n\n\n\nSelain seleksi administrasi, PTPS ini juga sudah melalui seleksi wawancara, menurutnya wawancara dilakukan untuk mendalami pengetahuan PTPS terhadap proses kepemiluan, pengalaman lapangan dan integritas mereka sebagai penyelenggara Pemilu. “Termasuk juga soal pengetahuan local mereka tentang penguasaan wilayah dimasing-masing TPS.” Ujar Yusril.
\n\n\n\nTerhadap proses tersebut Yusril berharap akan menuai hasil yang maksimal selama proses pengawasan di Tingkat TPS. Dia ingin menjamin bahwa suara yang dicoblos di TPS tidak berubah.
\n\n\n\n“Hasil suara Rakyat itu tidak boleh ada yang ditambah dan dikurangi sampai hasil akhir diumumkan di tingkap pusat. Untuk itu saya berharap kepada PTPS yang terpilih untuk menjaga integritas, menjaga kepercayaan dan amanah yang dimandatkan, karena mereka inilah ujung tombak pengawas Pemilu.” Harap Yusril mengakhiri komentarnya.
\n\n\n\nPenulis : EA
\n"