Gebyar Pemilu 2024: Bawaslu Kota Mataram Terus Gandeng Kemahasiswaan dan OKP untuk Sukseskan Demokrasi.
|
\n\n\n\nKota Mataram, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Bawaslu Kota Mataram mengambil langkah progresif dengan menggandeng organisasi kemahasiswaan dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) untuk mengajak mereka berpartisipasi aktif dalam mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, terutama di Kota Mataram. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam proses demokrasi yang krusial ini. (20/07/2023)
\n\n\n\nDalam pertemuan yang hangat dan penuh semangat antara Bawaslu Kota Mataram, perwakilan dari berbagai organisasi kemahasiswaan, dan OKP, dibahas berbagai cara di mana pemuda dan mahasiswa dapat berkontribusi secara positif dalam pemilu mendatang. Salah satu fokus utama adalah meningkatkan partisipasi pemilih muda yang seringkali menjadi kekuatan pendorong dalam perubahan politik.
\n\n\n\nKetua Bawaslu Kota Mataram, Muhammad Yusril, menyoroti pentingnya peran pemuda dalam proses pemilu. "Pemuda adalah masa depan bangsa, dan kami percaya bahwa keterlibatan mereka dalam pemilu sangat penting. Dengan energi, ide-ide segar, dan semangat yang dimiliki oleh organisasi kemahasiswaan dan OKP, kita dapat menciptakan pemilu yang lebih inklusif dan berdemokrasi." ujar Yusril
\n\n\n\nPara perwakilan organisasi kemahasiswaan dan OKP juga memberikan komitmen mereka untuk aktif terlibat dalam upaya ini. Mereka berencana untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan pendidikan pemilih, seminar, dan kampanye yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya hak pilih dan peran mereka dalam proses pemilu.
\n\n\n\nMengingat Kota Mataram adalah pusat pendidikan dan pemuda, partisipasi aktif dari organisasi kemahasiswaan dan OKP dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mengejar pemilu yang lebih adil dan transparan. Bawaslu Kota Mataram yakin bahwa dengan kolaborasi ini, pemilu tahun 2024 akan menjadi contoh kesuksesan partisipasi masyarakat yang kuat dalam proses demokrasi.
\n"