Melalui Bawaslu Bersholawat, Bawaslu Komat Bentuk Kampung Pengawasan
|
Kota Mataram, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Mataram - Dalam momentum Memperingati Hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW Bawaslu Komat melakukan Sholawat bersama di Pondok Pesantren Miftahul Ishlah Sandubaya. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pimpinan Pondok Pesantren TGH. Yazid Baihaqi Izudin, M.Pd.I , Lurah Mandalika, Toga,Toma, dan Tokoh Pemuda di Lingkungan Mandalika. (30/10/2020)
\n\n\n\nMembeberkan maksud dari agenda tersebut, ketua Bawaslu Kota Mataram Hasan Basri, mengatakan bahwa Kegiatan Bawaslu Bersholawat merupakan upaya mencegah Pelanggaran Politik uang dan Politisasi sara berbasis Agama selaligus untuk memberikan pencerdasan politik bagi masyarakat kota Mataram.
\n\n\n\nHasan yang juga sebagai kordiv pengawasan, menjelaskan bahwa masyarakat bukan hanya sebagai penonton pada Pilkada Kota Mataram , Masyarakat kota Mataram bisa ikut terlibat secara aktif mengawasi setiap tahapan Pilkada. Bisa melalui pengawasan partisipatif." Tutur Hasan.
\n\n\n\nDisela-sela kegiatan tersebut Pimpinan Pondok Pesantren TGH. Yazid Baihaqi juga memberikan tausiah tentang bahaya-nya Politik Uang dan Politisasi sara dalam perspektif Islam. " Dia Menghimbau Kepada jamaahnya dan peserta yang hadir supaya tidak menjual hak pilihnya dan tidak membedakan calon dari Golongan manapun melainkan memperhatikan Visi Misinya.
\n\n\n\n
Pada Pilkada yang dihelat ditengah pandemi ini, Ketua Bawaslu Kota Mataram mewanti-wanti kepada seluruh peserta yang hadir agar tetap patuh terhadap Protokol Kesehatan Covid-19.
Alasan mengapa Pondok Pesantren Bawaslu Kota Mataram melaksanakan kegiatan tersebut, karena Bawaslu Kota Mataram buat acara sholawat, Zikir dan Doa, agar Pelaksanaan Pilkada Kota Mataram Tahun 2020 bisa berjalan dengan aman dan sukses karena semua ikhtiar yang kita lakukan harus semuanya selalu berharap mendapatkan ridho Allaht SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
\n\n\n\n"Semoga semua warga Kota Mataram selalu dalam keadaan sehat sehingga bisa mengawasi Pilkada tahun 2020 dan dapat menyalurkan hak pilihnya pada tanggal 9 Desember 2020, berdasarkan hati Nuraninya buka berdasarkan Uang atau materi lainnya" Tutup Hasan.
\n\n\n\nPenulis: Olid
\n"