Lompat ke isi utama

Berita

Sambangi SMAN 7 Mataram, Bawaslu Kota Mataram Ajak Siswa Tolak Politik Uang dan Politisasi Sara.

Sambangi SMAN 7 Mataram, Bawaslu Kota Mataram Ajak Siswa Tolak Politik Uang dan Politisasi Sara.
\nFoto: Anggota Bawaslu Kota Mataram, Efendi (kiri atas) saat menyerahkan sertifikat kepada Kepala Sekolah SMAN 7 Mataram\n\n\n\n

Kota Mataram, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Sambangi SMAN 7 Mataram, Bawaslu Kota Mataram isi kegiatan Imtaq dengan sosialisasi pengawasan partisipatif dan mengajak siswa untuk menolak politik uang dan politisasi sara. Jum'at, (19/01/2023)

\n\n\n\n

Sosialisasi tersebut bertempat di SMAN 7 Mataram, tepatnya di jalan Adi Sucipto No. 69, Ampenan Utara, Kota Mataram. Pada kegiatan ini Bawaslu Kota Mataram mengusung tema “Peran Generasi Milenial Untuk Menjaga Demokrasi Indonesia Dalam Rangka Pemilihan Umum Tahun 2024”

\n\n\n\n

Sosialisasi pengawasan partisipatif kali ini, materinya disampaikan langsung oleh Efendi selaku Koordinator divisi Hukum Pencegahan Parmas Humas (Kordiv HP2H) dan didampingi Kasubag Pengawasan dan Humas, beserta jajaran staf. Dalam penyampaiannya, Efendi menyampaikan beberapa poin pembahasan, termasuk menolak politik uang dan politisasi sara.

\n\n\n\n

Menurutnya, politik uang adalah tindakan yang melampaui batas, yang menggunakan harta benda untuk mempengaruhi pemilih. Menurut Fendi, hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai Islam yang mengajarkan keadilan, kejujuran, dan keikhlasan.

\n\n\n\n

"Mari kita bersama-sama tolak politik uang, karena pemimpin yang dipilih dengan cara tersebut tidak akan memberikan keadilan dan keberlanjutan bagi negara kita." Ajak Fendi saat memberikan pengarahan kepada siswa SMAN 7 Mataram.

\n\n\n\n

Selain itu, di acara Imtaq dan sosialisasi yang dihadiri oleh ratusan siswa SMAN 7 Mataram tersebut, Fendi mengkampanyekan untuk menolak politisasi SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan). Karena menurutnya, Islam mengajarkan persatuan dan kesatuan umat, tanpa memandang perbedaan suku, agama, atau ras.

\n\n\n\n

Diujung penyampaiannya, Fendi mengajak peserta kegiatan untuk menjaga keadilan dan memilih pemimpin yang dapat membimbing ke arah kebaikan. "Saya yakin, dengan pemahaman nilai-nilai Islam dan semangat partisipatif dalam pemilihan umum, kita akan menjadi generasi yang dapat membawa perubahan positif bagi bangsa dan agama kita." Harap Efendi menutup komentarnya.

\n\n\n\n

Kegiatan berlangsung khidmat, siswa juga berpartisipasi dalam diskusi dan tanya jawab. Diakhir kegiatan, Bawaslu Kota Mataram memberikan sertifikat sebagai cinderamata kepada SMAN 7 Mataram. Pemberian sertifikat langsung diberikan kepada Ibu Ridha Rosalina selaku kepala sekolah SMAN 7 Mataram.

\n\n\n\n

Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan penempelan stiker bawaslu kota mataram di mading sekolah tentang Stop Hoax Pemilu 2024, layanan online kawal hak pilih dan jenis jenis surat suara di pemilu tahun 2024.

\n\n\n\n

Penulis : EA

\n"