Sosialisasi Penanganan Pelanggaran, Bawaslu Komat Libatkan Perempuan.

Mataram, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu Kota Mataram melaksanakan kegiatan Sosialisasi Penanganan Pelanggaran Pemilu Tahun 2024 membahas tentang partisipasi perempuan menolak politik uang dan politisasi sara. Senin, (19/09/2022)

Saat menjelaskan tujuan dari kegiatan ini, Dewi Asmawardhani, SH.,MH. Selaku Koordiv HPPS Bawaslu mengatakan bahwa keterlibatan perempuan sangat penting didalam penyelenggaraan Pemilu tahun 2024. "Salah satu jumlah pemilih yang paling besar adalah perempuan, karena jumlah mereka yang besar maka perlu dikanalisasi agar pemahaman politik mereka lebih baik dari sebelumnya." Ujar Dewi, sapaan akrabnya.

Ia juga menambahkan bahwa perempuan yang terdidik akan lebih mudah menjelaskan kepada publik tentang urgensi pemilu yang berintegritas. "Perempuan yang terkanalisasi lewat pelatihan, pendidikan, ataupun kegiatan sosialisasi semacam ini akan lebih mudah menjelaskan kepada masyarakat sekitarnya bahwa menolak politik uang dan politisasi sara itu sangat penting untuk dilakukan agar demokrasi yang berintegritas dapat menghasilkan pemimpin yang berintegritas pula." Ungkap Dewi yang juga sebagai Koordiv HPPS.

Dewi berharap dari kegiatan ini akan muncul forum perempuan yang konsen membahas tentang demokrasi. "Mudah-mudahan dari kegiatan akan hadir forum khusus perempuan yang akan membahas tentang demokrasi."

"Bahwa perempuan tidak boleh tertinggal dia harus ikut terlibat mensukseskan Pemilu serentak tahun 2024. Salah satu cara adalah dengan menolak politik uang dan politisasi sara." Harapnya mengakhiri komentarnya.

Kegiatan yang dihelat di Lombok Garden Hotel ini dilaksanakan dalam bentuk dialog, menghadirkan narasumber ibu Yani Rosita Sarlan, S.Sos.,M.Si. dari pihak akademisi Universitas 45 Mataram.

Penulis : EA