Sosialisi Pengawasan Partisipatif Berbasis Kearifan Lokal, Bawaslu Kota Mataram Target Kampung Pengawasan Lebih Banyak.
|
Mataram - Bawaslu Kota Mataram laksanakan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif berbasis kearifan Lokal. Pada kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu malam, 17 November 2019, di pantai Ampenan (Ex Pelabuhan Ampenan) ini, turut hadir Pejabat Walikota Mataram, Ketua KPU Kota Mataram, Kepala Kesabangpol Kota Mataram, Perwakilan Dandim 1606 Lobar, Perwakilan Polresta Mataram, Polsek Ampenan, Danramil Ampenan, Babinsa dan Babinkamtibmas Ampenan, Perwakilan Camat Ampenan, Lurah Se-Ampenan serta beberapa Kepala Lingkungan yang ada di Ampenan.
\n\n\n\nPada kegiatan tersebut Bawaslu Kota Mataram berharap kampung\npengawasan partisipatif Pilkada Tahun 2020 lebih banyak di banding saat Pemilu\n2019.
\n\n\n\nPartisipasi masyarakat yang partisipatif sangat kami\nharapkan, jika saat pemilu 2019 Bawaslu Kota Mataram ada tujuh (7) kampung\npengawasan, maka pada Pilkada Tahun 2020 kami targetkan ada 20 Kampung\nPengawasan." Harap ketua Bawaslu Kota Mataram, Pria yang akrab disapa\nHasan ini.
\n\n\n\nKampung Pengawasan terbukti efesien dan efektif sebagai\nlangkah preventif dalam menolak Politik Uang dan Politisasi Sara. Hal ini\nterlihat dari pengakuan langsung salah satu kepala lingkungan saat kegiatan.
\n\n\n\n"Kami merasa ada efek baik terkait dengan kampung\npengawasan. Saat Pemilu 2019 lalu masyarakat pesisir, kampung banjar yang\nawalnya antusias terhadap politik uang, sekarang sudah mulai sadar bahwa itu\ntidak baik." Ungkap Syamsudin, Kepala Lingkungan Banjar.
\n\n\n\nSelain itu Hasan Basri menghimbau agar masyarakat Kota\nMataram tidak boleh terlibat terlibat pada Politik Uang dan Politisasi Sara.
\n\n\n\n"Kita perlu belajar bersama pada pemilu 2019 bahwa\npolitik uang dan politisasi sara hanya akan merugikan kita untuk tolak politik\nuang dan politisasi sara." Jelas Hasan, saat sambutan.
\n\n\n\nPada akhir sambutan Hasan Basri menyampaikan agar masyarakat\nmelaporkan jika ada praktek politik uang dan politisasi sara.
\n\n\n\n"Jalan-jalan ke pantai Ampenan jangan lupa beli ikan\nkerapu, jika ada pelanggaran pemilu jangan lupa laporkan ke Bawaslu."\nPantun Hasan mengakhiri Sambutannya. (EA)
\n\n\n\n
Ketua Bawaslu Kota Mataram bersama dengan Ketua Bawaslu Prov NTB, Asisten 1 Setda Kota Mataram dan Dandim 1606 Lobar.\n"